* Optimislah, karena sesungguhnya
Allah selalu bersamamu, para malaikat senantiasa memohonkan ampunan untukmu dan
surga telah menantimu.
* Hapuslah air matamu dengan
berbaik sangka kepada Allah. Usirlah segala duka dengan mengingat semua
nikmat-Nya yang telah dilimpahkan kepadamu.
* Jadilah seperti pohon kurma, tinggi cita-citanya, kebal dari penyakit, dan bila dilempar batu ia membalas dengan buah kurmanya.
* Pernahkah engkau mendengar bahwa kesedihan dapat mengembalikan sesuatu yang telah berlalu
dan duka lara dapat memperbaiki sebuah kesalahan ?
Bila tidak, untuk apa engkau bersedih ?
Bila tidak, untuk apa engkau bersedih ?
* Bila Allah sudah bersamamu, siapa lagi yang harus engkau takuti ?
Tapi, bila Allah menjadi musuhmu, kepada siapa lagi engkau akan berharap?
* Allah pasti akan mendatangkan kelapangan setelah kesempitan datang menerpa.
* Bila engkau putus asa hanya karena belum mendapat jalan keluar, engkau kemanakan Allah dan kemahakuasaan-Nya ?
* Emasmu adalah agamamu, perhiasanmu adalah budi pekertimu, dan hartamu adalah sopan santunmu.
* Cukuplah Allah menjadi penolong kita dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.
* Jika kesedihan datang mengurung dan duka lara menggunung,
ucapkanlah Laa ilaha illallah…
* Penyakit merupakan sebuah pesan yang menyimpan kabar gembira, sedang kesehatan adalah perhiasan yang sangat berharga.
* Pasti datang kepadamu sebuah pertolongan, tatkala harapanmu nyaris terputus
yakni, pertolongan dari Sang Maha Lembut lagi Maha Mengabulkan Permintaan.
0 komentar:
Posting Komentar